AKUNTANSI MANAJEMEN: PENGERTIAN, FUNGSI, TUJUAN DAN PENERAPAN
Akuntansi manajemen adalah proses penyiapan laporan mengenai operasi bisnis yang nantinya dapat digunakan oleh para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan jangka pendek maupun jangka panjang. Pada akhirnya, proses ini berguna untuk membantu bisnis mengejar tujuannya dengan cara mengidentifikasi, mengukur, menganalisis, menafsirkan, dan mengkomunikasikan seluruh informasi penting sehingga dapat dibuat keputusan yang tepat.
Untuk lebih memahami
apa yang dimaksud dengan akuntansi manajemen, kita bisa membaca lebih lanjut
pengertian yang menurut para ahli sebagai berikut:
1. Chartered Institute of Management Accountants (CIMA)
Menurut Chartered Institute of Management
Accountants (CIMA), akuntansi manajemen adalah proses
identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisis, penyusunan, interpretasi, dan
komunikasi informasi yang digunakan oleh manajemen untuk merencanakan,
mengevaluasi, dan pengendalian dalam suatu entitas dan untuk memastikan sesuai
dan akuntabilitas penggunaan sumber daya tersebut.
Hal ini juga meliputi penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang jasa, dan manufaktur untuk kelompok non-manajemen seperti pemegang saham,
kreditur, badan pengatur dan otoritas pajak.
2. Mulyadi (2001)
Menurut Mulyadi (2001), definisi dari akuntansi
manajemen adalah sebuah informasi keuangan yang didapatkan dari berbagai tipe
akuntansi manajerial, yang digunakan terutama oleh pengguna internal sebuah
perusahaan.
3. Halim dan Supomo (2000)
Sedangkan Halim dan Supomo (2000) mengatakan
bahwa akuntansi manajemen adalah kegiatan atau proses yang menghasilkan
informasi dengan bentuk keuangan bagi manajemen, berguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi dalam menjalankan fungsi manajerial.
Pengertian Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen seringkali disebut sebagai akuntansi manajerial dan dapat didefinisikan sebagai proses penyediaan informasi keuangan dan sumber daya untuk digunakan oleh tim internal organisasi dalam pengambilan keputusan. Dalam prosesnya, informasi dan laporan keuangan seperti faktur dan neraca keuangan digunakan sebagai bahan pertimbangan para pemangku kepentingan guna mengambil keputusan yang lebih baik dan akurat, mengendalikan perusahaan, serta mengembangkan bisnis ke jalur yang sesuai.
Berbeda dengan akuntansi keuangan yang mengumpulkan data akuntansi untuk membuat
laporan keuangan, akuntansi manajemen mengumpulkan data untuk mengetahui
kualitas suatu bisnis berdasarkan metrik operasionalnya guna membuat rencana
bisnis terbaik dengan memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugian.
Fungsi Akuntansi Manajemen
Berikut ini adalah beberapa fungsi utama akuntansi
manajemen.
- Menyediakan
data vital: Akuntansi manajemen berfungsi sebagai sumber data penting
yang dapat membantu memprediksi pertumbuhan bisnis sehingga para pembuat
keputusan tahu langkah-langkah pengembangan bisnis apa saja yang perlu
diambil.
- Sebagai
media komunikasi: Tingkat manajemen berbeda memerlukan jenis informasi
yang juga berbeda. Akuntansi manajemen dapat digunakan untuk membangun
komunikasi antara manajemen puncak, manajemen menengah, dan manajemen
bawah.
- Alat
pertimbangan yang akurat: Data-data yang dihasilkan dari akuntansi
manajemen disajikan dalam bentuk perbandingan, rasio, dan prediksi yang
terukur sehingga perencanaan dan pengambilan keputusan dapat diambil
secara tepat.
- Memfasilitasi
tujuan bisnis: Akuntansi manajemen membantu bisnis untuk merencanakan
tujuan dan strategi terbaik dalam meraih pencapaian seefektif dan
seefisien mungkin. Semua ini menjadi mungkin karena adanya penetapan biaya
dan pengendalian anggaran sehingga operasi bisnis dapat berjalan sesuai
perhitungan.
- Memastikan
informasi yang andal: Demi menghasilkan pengambilan keputusan yang
terbaik, akuntansi manajemen tidak hanya membatasi dirinya pada data-data
keuangan saja, tetapi juga menggunakan informasi lainnya yang dikumpulkan
dari survei khusus, kompilasi statistik, catatan teknik, dan lain
sebagainya.
Tujuan Akuntansi Manajemen
Berikut ini adalah beberapa tujuan utama akuntansi
manajemen.
- Menyajikan
data penting: Tujuan nomor satu akuntansi manajemen adalah untuk
menyajikan data-data penting terkait informasi keuangan dan sumber daya
bisnis dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti agar para pemangku
kepentingan dapat menganalisis laporan keuangan dengan
lebih baik.
- Mempermudah
perencanaan bisnis: Akuntansi manajemen menyediakan gambaran mengenai
biaya dan data statistik yang dapat dimanfaatkan untuk membantu mengelola
perencanaan bisnis dengan menetapkan tujuan dan keputusan apa yang perlu
diambil untuk masa mendatang.
- Alat
pengambil keputusan: Akuntansi manajemen dapat dijadikan sebagai alat
bantu untuk memecahkan berbagai macam masalah manajemen seperti analisis
biaya dan laba, pengendalian anggaran, laporan aliran dana, dan masih
banyak lagi sehingga pemangku kepentingan dapat mengambil keputusan sebaik
dan seefektif mungkin.
- Memotivasi
organisasi: Dengan menetapkan tujuan, merencanakan tindakan terbaik,
serta mengukur efektivitas kinerja karyawan, akuntansi manajemen dapat
menjadi alat motivasi yang berguna untuk meningkatkan kepuasan kerja
karyawan, yang pada akhirnya juga memotivasi organisasi secara
keseluruhan.
- Mengontrol kinerja organisasi: Dengan membuat perencanaan operasional, menetapkan standar, dan memperhitungkan anggaran, akuntansi manajemen dapat membantu bisnis untuk mengendalikan dan mengontrol kinerja organisasi, sehingga apabila terjadi laporan penyimpangan maka tindakan korektif dapat diambil sesegara mungkin.
Dalam dunia bisnis, data adalah kunci penting. Ketika
berurusan dengan perencanaan strategi dan pengambilan keputusan, data yang
andal dan akurat dapat mempengaruhi hasil akhir dari pencapaian sebuah bisnis.
Oleh karenanya, akuntansi manajemen dibutuhkan untuk memberikan jalan bagi
bisnis untuk menganalisis kinerja, mengidentifikasi masalah, serta mencari
peluang tersembunyi yang dapat menguntungkan perusahaan.
Komentar
Posting Komentar