MANAJEMEN PEMASARAN: PENGERTIAN, KONSEP, FUNGSI DAN TUJUAN
Manajemen pemasaran atau yang sering disebut marketing management merupakan salah satu jenis manajemen yang dibutuhkan untuk semua bisnis. Marketing management ini menyangkut produk atau jasa agar lebih dikenal konsumen. Oleh sebab itu, pihak perusahaan harus mengerti diskursus lengkap terkait management marketing ini.
Manajemen pemasaran (marketing management) harus
diperhatikan oleh sebuah organisasi atau perusahaan karena berkontribusi banyak
hal untuk kelancaran proses pemasaran produk.
Manajemen pemasaran juga bertugas mengukur dan menganalisis
strategis proses pemasaran suatu perusahaan maupun organisasi. Manajemen
pemasaran bertugas sangat penting dalam perusahaan atau organisasi karena
dengan adanya manajemen pemasaran perusahaan bisa meraih target pasar yang
diinginkan dan mendapat lebih banyak konsumen.
Disebut juga sebagai marketing management, yang
dimaksud dengan manajemen pemasaran adalah salah satu jenis dari
manajemen yang dibutuhkan untuk semua bisnis. Marketing manajemen terkait
dengan produk atau jasa yang lebih dikenal konsumen, karena itu pihak
perusahaan harus mengerti dengan pemahaman lengkap mengenai marketing
manajemen ini.
Jenis manajemen yang satu ini harus diperhatikan oleh sebuah
organisasi atau perusahaan karena kontribusi yang diberikan pada banyak hal
guna kelancaran proses pemasaran suatu produk. Manajemen jenis ini juga
berfungsi sebagai pengukur dan analisis strategis, selain itu juga dalam proses
pemasaran suatu perusahaan maupun organisasi.
Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan,
implementasi serta pengendalian atas program-program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun dan menjaga pertukaran. Tentunya yang menguntungkan
dengan sasaran pembeli guna mencapai tujuan suatu organisasi atau sebuah
perusahaan.
Berasal dari dua kata, yakni manajemen dan pemasaran, salah
satu jenis manajemen ini merupakan usaha dalam merencanakan dan menerapkan yang
terdiri dari kegiatan mengorganisasikan, mengarahkan hingga mengawasi atau
mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan agar tercapai tujuan
perusahaan secara efisien dan efektif.
Adapun pengertian menurut para ahli sebagai berikut :
Menurut Kottler dan Keller (2012) menyebutkan
bahwa marketing management as the art and science of choosing target market and
getting, keeping, and growing customers through creating, delivering, and
communicating superior customer value.
Manajemen pemasaran (marketing management) berasal
dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Pemasaran adalah analisis,
perencanaan, implementasi, serta pengendalian dari program-program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sedangkan manajemen adalah proses perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating),
pengarahan (directing), dan pengawasan (controlling).
Manajemen pemasaran merupakan suatu usaha untuk merencanakan,
menerapkan yang terdiri dari kegiatan mengorganisasikan, mengarahkan serta
mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan agar
tercapai tujuan perusahaan secara efisien dan efektif.
Menurut Sofyan Assauri (2013) manajemen
pemasaran merupakan suatu kegiatan penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan
memelihara keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai
tujuan perusahaan dalam jangka panjang.
Philip (2005) juga menjelaskan bahwa manajemen
pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran, penetapan harga
promosi, serta penyaluran barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
memenuhi sasaran-sasaran individu dalam organisasi.
Manajemen pemasaran melibatkan pengaturan tujuan dan sasaran
pemasaran, pengembangan rencana pemasaran, pengaturan fungsi pemasaran,
penerapan rencana pemasaran ke dalam tindakan, serta mengontrol program
pemasaran.
Adanya manajemen pemasaran ini sendiri dikarenakan pemasaran
sebuah brand merupakan suatu hal yang penting dari perusahaan. Oleh sebab itu,
segala keputusan yang diambil harus dirancang.
Dalam praktiknya, proses manajemen pemasaran juga harus
melewati beberapa tahapan agar produk atau layanan dan jasa yang ditawarkan
oleh suatu perusahaan bisa diterima dan berkembang secara pesat di pasaran.
Proses ini melibatkan beberapa hal, seperti periklanan, promosi, penjualan
hingga hubungan masyarakat.
Pada prinsipnya sebuah usaha didirikan untuk mendapatkan
laba atau keuntungan yang bisa dipergunakan untuk menjalankan usaha, termasuk
membiayai para pekerja dan biaya lainnya atau disebut juga dengan fixed cost
dan variable cost. Peran pemasaran tak hanya mampu menyampaikan produk dan jasa
ke pembeli atau konsumen.
Namun juga bagaimana memberi kepuasan pada para pelanggan,
sehingga proses ini akan berkelanjutan. Produsen juga harus memiliki peran
dalam memberi kepuasan secara berkelanjutan sehingga keuntungan bisnis atau
perusahaan bisa kembali diperoleh karena adanya pembelian secara berulang.
Konsep Pemasaran
Konsep untuk pemasaran merupakan aktivitas perencanaan
pemasaran agar tujuan perusahaan yang berupa kepuasan para konsumen akan
beberapa unsur terpenuhi. Unsur-unsur tersebut antara lain seperti, produk,
harga placement dan promosi. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai
konsep-konsep pada pemasaran.
·
Konsep Produksi
Konsep produksi menjadi konsep pertama yang akan dipakai
oleh perusahaan apabila konsumen menginginkan produk dengan harga yang lebih
murah dan untuk mendapatkannya mudah. Dampaknya, barang yang diproduksi menjadi
lebih mudah untuk dipasarkan dan perusahaan yang menerapkan konsep ini akan
memproduksi barang dalam jumlah besar.
Dampak lain yang didapat dengan konsep produksi adalah
perusahaan mampu menekan modal dengan penerapan produksi secara besar-besaran.
Konsep ini dapat berhasil dalam penerapannya jika adanya permintaan pasar yang
lebih tinggi ketimbang produk yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
·
Konsep Produk
Jika konsumen cenderung melihat barang karena kualitasnya,
di mana harga dan ketersediaan produk tidak terlalu berpengaruh terhadap
keputusan membeli. Perusahaan akan menerapkan konsep ini jika banyak konsumen
yang mencari produk tersebut.
Tanpa mempedulikan harga barang itu nantinya dibanderol
dengan harga yang lebih mahal. Produk yang relatif mahal, tidak akan menarik
sebagian pembeli yang masih berpikir untuk memilih produk yang sama tetapi
dijual dengan harga yang lebih murah.
·
Konsep Penjualan
Konsep penjualan berfokus pada pemasaran produk, konsep ini
berkeyakinan bahwa produk apapun termasuk dilihat dari harga, kualitas dan
permintaan pasar tetap bisa dipasarkan apabila perusahaan melakukan proses
penjualan secara agresif.
Konsep ini tidak mementingkan kaitannya dengan konsumen,
namun cenderung mengutamakan target dari hasil penjualan dan keuntungan yang
diperoleh. Perusahaan cenderung akan mengabaikan kepuasan pelanggan, bahkan
sisi loyalitas dari para konsumen.
·
Konsep Pemasaran
Perusahaan yang menerapkan konsep ini akan menjadikan
pelanggan atau konsumen sebagai pusat perhatian mereka. Perusahaan fokus
terhadap keperluan konsumen, serta memaksimalkan upaya dalam memahami apa yang
diinginkan pasar.
Perusahaan yang menerapkan konsep ini bisa memiliki nilai
lebih ketimbang kompetitor, karena mereka berusaha untuk melakukan riset
terlebih dulu terhadap pasar. Hasilnya loyalitas konsumen akan tetap terjaga.
Fungsi Manajemen Pemasaran
Banyak dilihat dari jurnal manajemen pemasaran, fungsi
manajemen pemasaran ini antaranya ada aktivitas analisis untuk mengetahui pasar
dan lingkungan pemasaran sehingga bisa diperboleh kemungkinan seberapa besar
peluang merebut pasar dan ancaman yang harus dimiliki. Di antaranya sebagai
berikut.
·
Analis Pasar
Tugas manajemen pemasaran yang pertama adalah untuk
mengetahui peluang dan ancaman hingga kebutuhan serta keinginan dari konsumen,
terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses kegiatan analis
pasar.
·
Segmentasi Pasar
Merupakan kegiatan membagi suatu pasar ke dalam
kelompok-kelompok yang berbeda, dalam setiap kelompok tersebut memiliki ciri
yang nyaris sama.
·
Menetapkan Pasar
Menetapkan sasaran pasar artinya memberi nilai keaktifan
setiap bagian, lalu memilih salah satu dari bagian pasar atau lebih kepada
dilayani.
·
Penempatan Pasar
Perusahaan baru harus mampu melakukan identifikasi posisi
rival, sebelum menentukan tempat untuk menjalani usahanya.
Tujuan Manajemen Pemasaran
·
Menciptakan Permintaan
Yakni menggunakan berbagai cara untuk membuat hubungan
selera konsumen dan preferensi konsumen terhadap barang atau jasa yang
ditawarkan, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dari konsumen tersebut.
·
Tingkatkan Keuntungan
Keuntungan yang cukup harus bisa diperoleh sebagai hasil
dari penjualan barang atau jasa yang diinginkan oleh konsumen secara memuaskan.
Jika tidak memperoleh keuntungan, maka hal itu berdampak pada masa depan
perusahaan.
·
Ciptakan Pelanggan Baru
Konsumen merupakan dasar sebuah bisnis suatu perusahaan,
dari konsumen muncul pendapatan yang berdampak pada masa depan perusahaan
tersebut. Eksplorasi dan identifikasi kebutuhan pelanggan secara lebih luas
mampu menciptakan konsumen baru.
·
Memuaskan Pelanggan
Konsumen yang puas tak berarti hanya terhadap barang atau
jasa sesuai kebutuhan, kepuasan tersebut bisa membuat mereka merekomendasikan
produk yang baru saja dibeli kepada orang lain atau masyarakat luar.
·
Citra Baik
Dalam buku manajemen pemasaran yang banyak beredar,
salah satu tujuan dari manajemen pemasaran adalah agar produk yang dijual atau
ditawarkan kepada masyarakat memiliki citra yang baik.
Demikian penjelasan mengenai manajemen pemasaran,
pengertian, fungsi hingga tujuannya dilakukan oleh suatu perusahaan atau
organisasi. Seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, banyak hal yang
memudahkan suatu perusahaan melakukan bisnis dan bersaing di era teknologi
canggih seperti ini.
Komentar
Posting Komentar