ANTARA SENJA DAN WAKTU
Kuteguk rasamu bersama senja
Rasa cinta jadi nyata
Biarkan tubuh dimabuk kepayang
Bersenandung kidung dengan lantang.
Waktu juga akhirnya turut bicara
Bila perpisahan yang paling nyata telah tiba
Sedang hati meronta
Berdiam kata dalam merahnya senja.
Waktu juga akhirnya turut bicara
Pada senja yang kian kelam
Terpatri dalam keheningan semesta
Ku kalahkan diriku oleh ketidak abadian.
Senja merah telah tiada
Bersembunyi dalam dada
Daku membayangkan darah
Mengiringi langkahku pergi menjauh.
Melupa senja dan waktu
Menyambut hari kedepan dengan suram
Dan daku tersenyum lugu oleh kesendirian
Nestapa pun kehancuran menghiasi di dada.
Malang, 10 Februari 2019
Komentar
Posting Komentar